• About Us
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact
Blognya-mangobray
  • Elektro Teknik
  • Informatika
    • Internet
    • Komputer
    • Apa itu Informatika?
  • Tutorial Blog
    • Design Template
    • Tips Blogging
    • Apa Itu Blog ?
  • Usaha Dan Bisnis
    • Tips Wirausaha
    • Tips Bisnis
  • Site Maps
Home » Dasar - Dasar Elektro Teknik » HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF

HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF

Posted by Blognya-mangobray
Add Comment
Dasar - Dasar Elektro Teknik
Minggu, 17 Agustus 2014

HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF

Hukum-hukum dasar yang dituruti oleh rangkaian-rangkaian listrik diperoleh secara rasional dari sifat kuantitas-kuantitas listrik. Hukum-hukum dasar tersebut secara langsung akan menuju ke analisis sistematis dari rangkaian listrik. Hukum-hukum ini dikenal sebagai hukum-hukum Kirchhoff, dan hukum-hukum tersebut menjelaskan hubungan diantara tegangan rangkaian dan arus rangkaian yang harus dipenuhi. Yang pertama dari hukum-hukum ini adalah Hukum Arus Kirchhoff ( KCL ) :

1. Hukum arus Kirchhoff ( KCL )

Hukum arus Kirchhoff ( KCL ) yaitu Jumlah aljabar semua arus yang diarahkan menjauhi sebuah simpul adalah nol. Sebuah simpul ( node ) didefinisikan sebagai sebuah titik dimana dibuat tiga atau lebih hubungan ke elemen atau ke sumber. Walaupun hukum arus Kirchhoff berlaku juga untuk sebuah titik yang mempunyai dua sambungan, namun pemakaian hukum tersebut semata-mata hanya menyatakan bahwa kedua arus elemen tersebut adalah sama sehingga dapat dijelaskan oleh sebuah arus tunggal.

HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
    Bila hukum ini dipakaikan, maka arus-arus yang diarahkan menjauhi simpul tersebut dipandang positif dan arus-arus yang diarahkan menuju simpul tersebut dipandang negatif ( atau sebaliknya, selama digunakan tanda yang konsisten ). Dalam Gambar 1-15 diatas, persamaan simpul  a   adalah :
yang ekivalen dengan mengatakan bahwa semua muatan yang mengalir menuju sambungan harus juga mengalir menjauhi sambungan tersebut. Pelanggaran hukum arus tersebut akan mengakibatkan sebuah " arus ampere " dari simpul  a  ke dalam ruang bebas, yang merupakan ke tidak mungkinan yang nyata.

Contoh 1-4                                                                                                    

Dalam Gambar 1-16 dibawah, sebagian dari sebuah rangkaian diperlihatkan untuk dimana tegangan dan arus yang berikut diketahui:  v₁  =  10 ϵˉ²ᵗ  volt,  v₂  = 2 ϵˉ²ᵗ  volt, dan  i₃  =  6 ϵˉ²ᵗ. Carilah  v₄ .

HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF

PEMECAHAN.

Jadi Persamaan KCL adalah :
Arus  i₃  diketahui dan arus-arus  i₁  dan  i₂  didapatkan berturut-turut dari hubungan volt ampere untuk Resistansi dan Kapasitans.
Dari Rumus Persamaan ( 1-14 ) pada pembahasan Resistans pada postingan sebelumnya adalah :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
dan juga dari Rumus Persamaan ( 1-19 ) pada pembahasan Kapasitans pada postingan sebelumnya adalah :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
maka Arus  i₄  menjadi :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
Tegangan melalui induktans  v₄  ditentukan dengan menggunakan Rumus Persamaan ( 1-24 ) pada pembahasan Induktans ( Inductance ) pada postingan sebelumnya, adalah :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF

                                                                                                                      

2. Hukum Tegangan Kirchhoff ( KVL )

Hukum Tegangan Kirchhoff  yaitu Jumlah aljabar penurunan tegangan yang diambil dalam arah tertentu mengelilingi sebuah jalan tertutup adalah nol.
Sebuah jalan tertutup dalam sebuah rangkaian listrik dinamakan sebuah simpal ( loop ) atau anyaman ( mesh ). Hukum kedua tersebut adalah sebuah konsekuensi prinsip kekekalan tenaga dan adalah ekivalen dengan memukul sebuah neraca dengan menyamakan masukan tenaga dan keluaran tenaga. Dalam penulisan persamaan KVL, kita dapat mengelilingi jalan tersebut dalam arah yang manapun dan menjumlahkan penurunan tegangan asalkan bahwa tegangan melalui setiap elemen dalam jalan tersebut hanya diperhitungkan sekali saja. ( Jumlah aljabar kenaikan tegangan dapat juga digunakan dalam memakaikan KVL selama kita tetap konsisten dalam sebuah persamaan yang khas ).

    Umumnya, pemecahan soal-soal rangkaian melibatkan penentuan arus dan tegangan dalam elemen-elemen rangkaian tertentu bila arus atau tegangan dalam elemen-elemen lain diberikan. Penetapan variabel arus dan variabel tegangan adalah sebarang, walaupun sebuah proses teknik yang sudah teratur biasanya diikuti untuk mereduksi kemungkinan terjadinya kesalahan. Akan tetapi, untuk ketiga elemen yang dijelaskan pada postingan sebelumnya yaitu Resistans, Kapasitans, dan Induktans, maka arah arus dan polaritas tegangan keduanya tidak dapat dipilih secara sebarang. Seperti yang diberikan dalam Gambar 1-3 dan Rumus Persamaan ( 1-14 ) dan Persamaan ( 1-16 ) pada pembahasan Resistans, Gambar 1-4 dan Rumus Persamaan ( 1-19 ) dan Persamaan ( 1-20 ) pada pembahasan Kapasitans, dan pada Gambar 1-6 dan Rumus Persamaan ( 1-24 ) dan Persamaan ( 1-25 ) pada pembahasan Induktans, maka pemilihan sebuah arah arus akan menentukan polaritas tegangan. Sebaliknya, penentuan polaritas tegangan akan mengharuskan sebuah arah arus yang konsisten dengan hubungan volt-ampere yang mendefinisikannya untuk masing-masing ketiga elemen tersebut.

Contoh 1-5                                                                                                   

Gambar 1-17 dibawah ini, menggambarkan sebagian rangkaian dimana  v₁  =  12 sin  2t ,  i₂  =  4 sin 2t , dan  i₃  =  2 sin 2t  -  4 cos 2t . Tentukanlah  i₄ .
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF

PEMECAHAN.

 Untuk anyaman yang diperlihatkan dalam gambar tersebut, yang bermula dari titik  a , maka persamaan KVL adalah :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
Tegangan  v₁  diketahui,  v₂  dan  v₃  berturut-turut ditentukan dari Rumus Persamaan ( 1-24 ) pada pembahasan Induktans dan Persamaan ( 1-14 ) pada pembahasan Resistans, sebagai :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
Maka tegangan  v₄  adalah :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
Dan dengan penggunaan Rumus Persamaan ( 1-19 ) pada pembahasan Kapasitans, maka  i₄  ditentukan sebagai :
HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF
Seharusnya diperhatikan bahwa polaritas tegangan untuk  v₂  dan  v₃ haruslah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1-17 diatas, karena arah-arah arus untuk  i₂  dan  i₃ telah ditetapkan.

                                                                                                                      

    Jadi soal-soal rangkaian listrik adalah soal-soal penentuan hubungan sebab-akibat ( cause-effect relationship ) dalam sebuah jaringan ( network ) yang dibuat dari satu atau lebih sumber tenaga dan satu atau lebih elemen rangkaian. Penyebabnya biasanya adalah sumber tegangan atau sumber arus yang mengeksitasi rangkaian tersebut; efek yang diinginkan seringkali tegangan atau arus yang terdapat dalam bagian tertentu dari jaringan tersebut. Pemecahan dicapai melalui pemakaian hukum arus Kirchhoff dan hukum tegangan Khirchhoff dan hubungan volt-ampere dari ketiga elemen rangkaian tersebut.

Semoga bermanfaat :D .

0 Response to "HUKUM - HUKUM KIRCHHOFF"

Posting Komentar

← Posting Lebih Baru Posting Lama → Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Sponsor

Translate

POPULAR POSTS

  • Pengertian IP ( Internet Protocol address )
        IP ( Internet Protocol address )  adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi unt...
  • Cara Membuat Terms Of Service ( TOS ) Pada Blog
    Cara Membuat Terms Of Service ( TOS ) Pada Blog Dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana Caranya membuat Terms Of ...
  • SUMBER - SUMBER TAK BEBAS ( DEPENDENT SOURCES )
    SUMBER - SUMBER TAK BEBAS ( DEPENDENT SOURCES )  Golongan kedua yang penting dari sumber listrik dicirikan oleh kenyataan bahwa tegang...
  • Analisis Simpul
    Analisis Simpul     Analisis simpul adalah perumusan persamaan rangkaian bilamana dipilih sehimpunan variabel tegangan yang secara impl...
  • Membuat Bantal dari Bahan Kain Oscar
    Membuat Bantal dari Bahan Kain Oscar. - Dalam pembahasan kali ini saya akan menerangkan bagaimana caranya membuat sebuah Bantal dari bah...
  • RESISTANSI ( RESISTANCE )
     RESISTANSI ( RESISTANCE ) Elemen rangkaian yang digunakan untuk menyatakan disipasi tenaga paling lazim dijelaskan dengan mengharusk...
  • Pentingnya Membuat Disclaimer, Privacy Policy, Terms Of Service Sebelum Mendaftar Adsense
    Pentingnya Membuat Disclaimer, Privacy Policy, Terms Of Service Sebelum Mendaftar Adsense. Dalam artikel ini saya akan membahas tentan...
  • Cara Membuat Menubar Melayang Diatas Header
    Cara Membuat Menubar Melayang Diatas Header.  Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana Cara Membuat Menubar Melayang Diatas Header . Sep...
  • SUMBER - SUMBER BEBAS ( INDEPENDENT SOURCES )
    SUMBER - SUMBER BEBAS ( INDEPENDENT SOURCES ) Setiap elemen yang dijelaskan dalam tiga bagian terdahulu yaitu Resistansi , Kapasitans...
  • Sedikit Contoh Ide Kreatif Dari Barang Bekas
    ' : *     * Penting : •Pacar Bekas Bukan Termasuk Untuk Dibuat Ide Kreatif Lainnya•

Kategori

Belajar Blogging (18) Dasar - Dasar Elektro Teknik (13) Design Template (6) Informatika (9) Internet (3) Kode Warna HTML (1) Komputer (7) Peluang Usaha Dan Bisnis (7) Tips dan trik Bisnis (2) Tips dan trik Blogging (17) Tips dan trik Wirausaha (4)
  • Home
  • About Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms Of Service
  • Contact Admin
Back to top!
Copyright (c) 2013 Blognya-mangobray. All Rights Reserved Template by CB Blogger. Powered by Blogger.